Sabtu, 14 Februari 2015

Andela Sepupuku



Perkenalkan nama saya Ryan, 21 Tahun, Mahasiswa sebuah universitas di Jakarta, saya
Memiliki seorang sepupu bernama Andela,seorang member Idol Grup JKT48 yang berumur 17 Tahun memiliki Payudara ukuran lumayan besar yang membuat dia sangat terlihat seksi, aku sering membayangkan berhubungan seks dengan dia sampai pada suatu hari, aku disuruh ke kos Andela untuk memberikannya uang yang dititipkan orang tuanya dari Jogja, aku lalu mampir ke kosannya, karena sudah biasa aku nyelonong saja masuk ke kamar kosan andela yang terlihat sepi sambil melihat interiornya yang bagus, Ibu kosnya sudah tahu aku kakaknya andela jadi dibiarkan saja
                “ANDELA” teriakku mencarinya
                “IYA, Kak Ryan yah? Sabar aku lagi mandi” jawab Andela dari arah kamar mandi
                “yaudah cepet deki, aku tunggu di kamar tamu” jawabku sambil duduk di sofa
10 Menit kemudian Andela menghampiri ku dengan memakai kaos ketat dan celana yang sangat pendek yang membuatnya terlihat sangat seksi,
                “Dek, kamu gak risih apa pakai baju itu depan cowok?” tanyaku sambil terus memandangnya sambil menelan ludah
                “emang kak ryan cowok? Hehe canda kak, gak lah, kan sama kakak sendiri” jawab andela manja
                “nih titipan dari orang tuamu, aku bingung kenapa nggak di transfer aja” keluh ku
                “biar duitnya langsung nyampe kali, udah ahh aku tidur dulu, kalo mau nungguin yaudah disini aja, kosan kakak juga jauh kan, disini banyak begal”
 dia langsung tidur posisi miring di ranjang, aku terus memandangi dia, bajunya sedikit tersingkap yang membuat payudaranya sedikit terbuka, aku lalu sedikit membuka bajunya dan sedikit meraba payudaranya, dia diam saja, mungkin tidur pikirku, lalu aku membuka tangan yang menutupi payudaranya
                “Kak, kalau mau jangan diem – diem gitu” ucap Andela memberi kode
Tanpa pikir panjang aku lalu mencium bibirnya sambil meremas payudara besarnya dari balik bajunya, dia hanya membalas ciumanku dengan desahan, aku sangat semangat lalu, menelentangkan tubuhnya, aku lalu menahan tangannya diatas kepalanya dengan tangan kiriku lalu menciumnya terus sembari tangan ku yang kanan meremas payudaranya yang kenyal itu, kami saling membalas ciuman sekitar 5 menit, aku lalu mengangkat tubuhku, aku melepas bajuku lalu melepas bajunya juga.
                “Kak, Bra ini sangat mengganggu malam kita ini” ucap Andela sambil melepas branya merah muda, terlihatlah Payudaranya yang besar itu dengan puting berwarna pink, aku lalu menghisap puting sebelah kirinya sambil meremas payudaranya yang sebelah kanan, Andela hanya bisa mendesah sambil menahan kepalaku di antara 2 payudaranya, sembari tangan kiri ku  berusaha melepas celana pendeknya dan ku tarik celananya hingga ke bawah, terlihatlah celana dalamnya yang berwarna merah muda menutupi yang ku cari selama ini, aku lalu menarik celana dalamnya, terlihatlah lubang surgawi yang sangat indah dengan bulu halus yang menghiasinya
                “Kak Ryan, sekarang aku lihat barang punya mu dong” racau andela, aku lalu berdiri diatas ranjang, andela berlutut sembari tangannya menarik celana dan kolorku sekaligus, mencuatlah senjata andalanku yang sedari tadi sudah berdiri dengan sangat tegaknya, dipegangnya lah penisku dengan halus, aku sangat terangsang, lalu dirabanya penisku sama Andela sembari mengocoknya
                “Dek, coba hisapin dong, kakak lagi mau” ucapku
Lalu Andela memasukkan penisku ke dalam mulutnya dan menghisapnya, aku yang sangat terangsang
                “ANDEEELLLLAAAAA, AKUUU MAUUU KELUARRRRR” racau ku
Aku lalu menekan kepala andela agar dia tidak melepas penisku, lalu saat aku mau keluar aku teriak
                “ANNDEEELLLAA AKUU KELUAARRRR” lalu aku menekan kepalanya erat – erat dan crot crot, cairan spermaku mengalir di dalam mulut andela dan meluber hingga ke bibirnya, andela membiarkan dia menelan semua spermaku lalu membersihkan sisanya
                “ih, kakak nakal keluarin di dalem” andela cemberut
                “maaf dek, yaudah sekarang kita ke permainan inti yuk, tapi kita istirahat dulu”
Andela lalu berbaring di ranjang, aku lalu membuka pahanya lalu mulai menjilati vaginanya, sembari menusukkan jariku ke dalam vaginanya, dia sampai mendesah tak karuan, aku mainkan klentitnya, sekitar 5 menit andela menunjukkan tanda – tanda akan orgasme, aku lalu terus menjilati vaginanya
                “KAK RYAAANNNN AKUUUU KELUAARRRRR” racau andela, benar saja, keluarlah cairan orgasmenya dia, aku lalu menghisapnya sampai habis, dan menelannya lalu kembali menjilati payudaranya yang sudah sangat terangsang itu.
                “Ndel, kamu nungging deh, kamu udah pernah beginian kan sebelumnya” perintahku
                “enak aja, belom tau, tapin aku sering nonton film porno gitu” ujar Andela sambil mengambil posisi nungging, wajahnya menghadap ke sebuah cermin yang ada di ujung kamar
                “Noh, kakak bisa melihat wajahku dari cermin itu” ujar andela
Seperti sudah ahli saja batinku berbicara, penisku yang sudah berdiri sangat tegak itu lalu aku arahkan ke vaginanya, terlihat di cermin andela hanya menggigit bibirnya bersiap keperawanannya direnggut, aku masukkan kepala penisku, lalu terus ku tancapkan hingga ke liangnya yang sangat sempit karena masih perawan itu benar – benar telah menerima seluruh penisku, aku maklumi dia seorang dancer, mungkin selaput daranya sudah sobek saat latihan dance, aku telah menancapkan seluruh penisku ke dalam vaginanya andela, andela hanya bisa menggigit bibirnya, aku diamkan dulu sembari andela menyesuaikan vaginanya yang sekarang telah terisi oleh penisku
                “Udah kak, sekarang genjot aku” racau andela
Aku lalu menggenjotnya dengan perlahan, Andela terus mendesah
                “AHHHHH, KAK RYAAANNN PUASKAN ANDELA ADIKMU INI” racau andela kacau
                “IYA NDEL, KAU JUGA PUASKAN KAKAKMU INI YAH” racau ku
Aku memang sudah menganggap Andela sebagai adik kandungku sendiri karena kita sering bersama dari kecil, lalu aku terus memompa tubuhnya dan dia semakin tak terkendali, aku juga meremas payudaranya dari belakang sambil sesekali meraba punggung andela dan membelai rambutnya untuk meningkatkan gairahku, sekitar 10 menit aku memompanya, aku sudah ada tanda – tanda keluar, andela pun sepertinya sudah mau keluar juga,
                “KAAKKK RYAAANNNN AKU MAUUU KELUARRRRR” racau andela sambil mendesah tidak karuan
                “AKU JUGA MAU ANDELA, KITA KELUARKAN BERSAMA YAH” ucapku
Lalu tidak lama kemudian cairan vagina andela keluar membasahi penisku, karena dia full orgasme sehingga membuat penisku seperti terhisap, beberapa saat kemudian aku mengeluarkan spermaku ke dalam Vagina andela lalu kami diam sejenak tanpa melepaskan penisku dari dalam vaginanya, aku biarkan mengecil di dalam vagina andela lalu ku cabut dank u berbaring
                “dek, makasih yahh buat mala mini” ucapku
                “iya sama – sama kak, udah kita pakai baju, kakak, jangan tidur, ntar malah curiga”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar