Sabtu, 21 Februari 2015

Cerita Seks: Cindy Gulla



                Pada hari itu Cindy Gulla, 17 Tahun, (mantan member JKT48) sedang berendam di kolam renang, dia memang terbiasa hanya memakai bra dan cd jika sedang berenang  di kolam renangnya sendirian, dia sedang memakai bra dan cd bewarna hitam saat dia sedang menepi dan duduk di tepi kolam renang tiba – tiba ada 3 orang Pria paruh baya, sebut saja om Reza dan Om Budi memanggilnya dari belakang
“ada apa kalian kesini?” Tanya Cindy Gulla
“Oh, manisnya adik kecil ini, sini main sama om” rayu Om Budi
“Gak mau”  bentak Cindy Gulla berusaha menjauh dengan berlari ke sisi kolam renang lainnya
Di tengah pelariannya Cigull tersandung batu, dan dikejar Om Reza dari sisi lainnya, mereka pun berhasil menangkap Cigull yang sedang terjatuh lalu membawanya ke tepian kolam renang
                “Kalian mau apain aku” teriaknya sedih
“Aku hanya ingin memuaskan diri ku yang sudah terlanjur horni melihatmu dari atas situ” jawab Om Budi sambil menarik celana dalam Cigull, Cigull berusaha memberontak tapi dia kalah secara jumlah,
akhirnya dia biarkan dirinya di telanjangi oleh Om mesum itu. Terlihatlah sebuah liang yang tertutup oleh bulu – bulu halus, Om budi lalu menjilati bagian Vagina dari Cigull sambil Om Reza menahan badannya sambil berusaha melepas bra milik cigull, saat sudah dilepas terlihatlah dua gundukkan kecil dengan puncak bewarna merah muda, Cigull sudah sangat pasrah meliha tubuhnya dikerjai oleh dua Om – om yang sedang Buas, Om budi pun lalu membuka paha cigull lebar – lebar dan dia membuka resleting celananya, terlihatlah sebuah penis yang besar, Cigull berusaha memberontak tapi dia sudah tidak berdaya karena kedua tangannya  ditahan dilantai oleh om Reza, Om Budi lalu menaikki tubuh Cigull dan mulai memasukkan penis besarnya kedalam Vagina perawan milik Cigull
                “Ternyata dia msi Perawan, beruntungnya aku ini” sahut om Budi yang sudah mendapatkan tubuh Cigull yang masih basah karena habis berenang itu, Cigull meracau kesakitan karena Vaginanya diterobos oleh sebuah benda besar , Om Budi pun mulai menggenjot tubuh mungil Cigull itu, Cigull pun semakin lama semakin menikmati pemerkosaan terhadap dirinya itu, dia mendesah semakin tidak karuan, Om Reza pun lalu beraksi, dia mengeluarkan penisnya lalu diarahkan ke mulut Cigull, Cigull yang sedang kesetanan itu menghisap penis Om Reza tanpa Ragu
                “Buset, malah kesenengan ini anak, dasar pelacur” sahut Om Budi
Cigull tidak peduli, dia semakin menikmati pemerkosaan itu, Cigull pun akhirnya orgasme, desahan dia tertahan penis Om Reza yang ada di dalam mulutnya, lalu Om Reza dan Om Budi pun mengeluarkan spermanya di mulut dan Vagina Cigull 5 menit setelah Cigull Orgasme, mereka pun bertukar posisi  menyetubuhi Cigull, sekarang Cigull dalam posisi Doggy Style, dia disetubuhi hari itu dengan Om Reza dan Om Budi sampai Sore dengan berbagai macam Gaya. TAMAT

Cerita Seks Nadila Cindi Wantari



Hai, namaku Ady, umur 25 Tahun, seorang fans JKT48, Tidak pernah kusangka malam itu dapat terjadi. Hanya karena masuk ke wc wanita ingin memberi hadiah, aku dapat menikmati tubuh indah dari seorang Nadila Cindi Wantari, member dari Idol Grup JKT48.
Kejadian ini terjadi di toilet fb di fX center setelah selesai jadwal theater JKT48, kira kira pukul setengah 11 malam. Kenapa aku belum pulang dari tempat itu? Karena aku ingin memberi sesuatu hadiah untuk oshiku Nadila, karena sudah malam jadi aku menunggunya saja di fb, lalu dia muncul dari fatback sedang mencari sesuatu, ingin ku hampiri. Dia malah pergi ke arah toilet wanita, “damn” pikirku sejenak, aku bingung ingin menyusul atau tidak, tapi karena sudah kepalang tanggung akhirnya aku susul dia. Pelan – pelan aku masuk, dia ternyata masih di dalam
 “ka.. kamu kok bisa ada di sini?” Tanya nadila terbata-bata.
“aku hanya ingin memberi hadiah ini untukmu, kamu ngga lupa kan sama aku? Aku fans kamu dari awal karirmu di JKT48” sambil menyerahkan kado yang ditanganku kepada nadila
“makasih yah kak, aku belom bisa kasih kado apa – apa buat kakak” ucapnya sambil menunduk
“gapapa kok dek” ucapku
Kudongakkan kepalanya sehingga ia menatapku. Kuseka air matanya yang mengalir. Lalu kucium bibirnya, dia menepisnya
“kak, jangan disini kak, di dalem aja” balasnya
“Gila, dia kasih kode” pikirku
Lalu aku ajak dia ke dalam salah satu bilik toilet lalu menguncinya dari dalam, lalu aku mencium bibirnya dengan lahap, Sekitar 5 detik telah berlalu, dan belum ada respon apapun darinya. Kucoba menyelipkan lidahku ke dalam rongga mulutnya. Dan saling bertemulah lidah kami. Baru di saat itu, dia member rekasi. Lidahnya ikut bergerak mengikuti gerakan lidahku. Ia mulai memejamkan matanya. Sepertinya ia menikmatinya.
Tak lama kemudian, kulepas ciumanku dari mulutnya. Kugerayangi lehernya dengan mulutku. Sedangkan jari telunjuk tangan kiriku yang menggantikan lidahku untuk bermain bersama lidahnya.. dia hanya bisa merespon dengan desahan kecil sambil terus mengemut jari telunjukku.
Lalu ku coba menyentuh payudaranya yang kenyal itu. Lumayan besar, karena itu pertama kalinya aku menyentuh payudara wanita, selain payudara ibuku di saat aku kecil dulu. Lagipula aku tidak peduli juga dengan ukuran payudaranya, toh sekarang udah digenggamanku. Kupijat dadanya, lalu ku remas remas.. hisapannya pada jariku semakin kencang. Sambil mengeluarkan suara “emmph” tanda bahwa ia menikmatinya..
Ku lepas jari telunjuk kiri ku dari mulutnya, lalu ku angkat kaos yang dikenakannya. Dia tidak menolak, justru ikut membantu membuka kaosnya. Dan melepas kaitan BH nya sekalian. Aku tidak percaya, di depan mataku saat ini, terlihat payudara yang benar-benar menggoda dari seorang idolaku. Bentuknya bagus, lalu pentilnya sangat menggoda, berwarna pink. Tak kuat nafsu melihatnya. Aku pun dengan nafsu langsung menyusu pada pentil kanannya. Dan tangan kiriku memilin pentil kirinya. Dia hanya merocos keenakan. Sepertinya dia sudah tidak peduli dimana kami melakukan hal ini. Dan secara logika juga, siapa yang bakal ke toilet  mall tersebut pada jam segini?
Kini tangannya sudah mulai aktif meraba-raba celanaku. Aku tau apa yang sudah diincar oleh nafsunya itu. Apalagi kalau bukan penisku? Yah kalau udah begini, ku biarkan saja tangannya menggerayangi daerah selangkanganku, dibuka pengait jeansku, dan dibuka pula resletingnya. Lalu dilanjutkan dengan sedikit menurunkan celana jeansku. Kini hanya ada kain celana dalam yang memisahkan antara penisku dengan tangannya. Tak lama kemudian, dia turunkan juga itu kain penghalang. Sehingga mencuatlah menara penisku yang sudah tegang daritadi.
“hmm punyamu bagus juga, bolehkah ku mencicipinya?” Tanya dia kepadaku. Pertanyaan itu langsung bikin aku kaget. Dan aku pun berbalik nanya. “kok kamu bisa menilai punyaku bagus atau tidak?”
“yah, dulu aku pernah diperkosa sama manajerku saat masih 14 tahun dan sempat beberapa kali” jawabnya
Sumpah, aku ngga percaya dengan apa yang dijelaskannya barusan. Benar-benar ngga disangka, gadis imut sepertinya, ternyata telah melalui karir dan pengalaman seperti itu.
“hei kok diem? kamu kecewa ya sama aku?” Tanya dia kepadaku. Sambil mendudukkanku di toilet.
“hmm semoga ini ngga bikin kamu kecewa deh” katanya. Lalu dia mulai mengocok penisku. “maaak, nggak kuat ini gue bener-bener dilayanin sama idola gue” batinku..
Dia mendekatkan bibirnya ke penisku, dan mulai menciuminya, menjilatinya, dan mengulumnya. Aku hanya bisa meracau keenakan menikmati permainannya. Kulihat jam tanganku, sudah jam 11. Sebentar lagi fX ditutup. Aku berkata kepadanya , “paw, udah jam 11, sebentar lagi tutup nih”
“wah iya sebentar lagi, yaudah kita main cepat aja ya” jawabnya sambil melepas celana dalamnya dan segera menancapkan penisku ke dalam vaginanya. “astaga seberapa beruntungnya gue saat ini, dilayani idola gue dalam urusan sexual” batinku bangga.
Tak lama kemudian, serasa ada yang membanjur penisku. Gerakan nadila pun langsung lemas. “aku keluar, sekarang giliranmu” katanya. Mendengar perkataannya, aku langsung terkontrol emosi. Ku telanjangi dia, astaga, dia sangat seksi kalo telanjang di balik image lucu dan centilnya, ku bikin dia nungging dengan kedua tangannya bertopang pada tembok bilik toilet, ku masukkan penisku ke dalam vaginanya, lalu terus memompanya, dia terus mendesah
“ayo, terus kak.. ahhhhhhh” desah nadila
Sekitar 5 menit. Aku merasa tidak tahan lagi. Aku meracau lebih heboh dari sebelumnya. Nadila menyadari bahwa aku sudah mencapai limit. Aku benar-benar tidak percaya, dia justru menahan badanku agar tidak mencabut penisku. Alhasil dalam hitungan detik.. “crot crot crot”, mungkin sekitar 9 semburan sperma dari penisku. Banyak yang luber keluar memeknya.
“tenang aja sayang, aku lagi ngga di masa subur kok.” Ucapnya lalu mencium bibirku kembali.
Setelah itu kami kembali berpakaian.
Dia lalu memberi nomor teleponnya dan id linenya dan sambil menuliskan “kalau mau lagi, hubungi nomor itu”  di secarik kertas
Ku keluar dari fX. Udah lumayan sepi.  Lalu berlalu sambil membayangkan apa yang baru saja terjadi di dalam, Bersambung

Sabtu, 14 Februari 2015

Kisah Sedih Cindy Yuvia part1



Perkenalkan nama ku sebut saja Reza, aku bersekolah di sebuah SMK elit di Jakarta, aku punya teman sekelas bernama Cindy Yuvia atau Yupi, dia member JKT48. Meskipun dia lucu tapi dia sangat menggairahkan untukku, aku pun menyusun rencana jahat untuk bisa menikmati tubuhnya. Aku pun mengajak Yupi untuk ke rumahku hari ini, aku sengaja meminta dia jangan pulang dulu agar aku bisa menikmati dia dengan baju seragamnya, sesampainya dirumah
                “Yuk, Yup, kamu mau minum apa?” Tanyaku
                “apa aja deh” jawab Yupi
Kami pun duduk di sofa, aku ke dapur sambil menyiapkan minuman es jeruk yang tentunya sudah ku masukkan obat bius, dan agar tidak tertukar, aku hanya meminum susu coklat kesukaanku
                “Nih Yup, adanya Cuma ini” ucapku sambil memberikan gelas berisi es jeruk pada Yuvia
                “Gapapa kok” jawab Yupi lalu mengambilnya dan meminumnya sampai habis
Ku tunggu obat itu bereaksi, Yupi sudah mulai merasakan pusing, aku lalu membopohnya ke kamarku dan mengunci pintunya. Karena saat ini rumah sedang sepi aku jadi bisa menjalankan aksiku ini, Yupi pun tertidur di ranjang kamarku, aku lalu menaruh kamera dekat lampu belajarku untuk merekam semua yang akan terjadi
                “Yup, lu milik gw sekarang” ujarku ketawa Jahat
Aku lalu menyingkap rok abu abunya dan menariknya lewat kakinya, terlihatlah Celana dalam Pink miliknya, lalu aku mulai membuka kancing baju seragamnya, terlihatlah bra pink miliknya
                “Buset ini anak bohay juga” pikirku
Aku lalu membuka branya, terlihatlah 2 buah bukit kembar yang cukup besar dengan puting pink di puncaknya, aku yang tidak mau melewatkan kesempatan ini memoto dia yang sedang setengah telanjang, siapa tau bermanfaat pikirku, aku lalu menciumi bibirnya yang sangat kecil itu dan menindih badannya, sambil berusaha melepas semua pakaian yang menempel di tubuh bagian atasnya, setelah Yupi benar – benar telanjang dada, aku langsung menarik celana dalamnya dan melepasnya, sekarang di depanku Yupi yang sedang pingsan telanjang bulat di depanku, aku lalu menghisap dan menjilat payudaranya kirinya sambil meremas payudara kanannya, aku lalu melepas semua pakaianku hingga telanjang bulat, penisku yang sudah berdiri dari tadi ku arahkan kea rah vagina Yupi sambil membuka kedua paha yupi, terlihatlah vagina yang masih perawan itu, aku arahkan penisku ini ke vagina yupi sambil menindih badannya, aku masukkan penisku ke Vagina Yupi pelan – pelan. Gila pikirku, ku menikmati tubuh seorang artis yang selama ini hanya menjadi imajinasiku dalam onani, ku genjot tubuh Yupi yang mungil ini, sambil terus meremas payudaranya dan mencium bibirnya, Yupi yang masih pingsan itu hanya bergoyang karena genjotanku yang sangat keras itu, ku keluar masukkan penisku yang berada do Vagina Yupi, sekitar 4 menit ku merasakkan akan orgasme, ku semakin mempercepat tempo gerakanku, Yupi pun tersadar, melihat dirinya sedang disetubuhi, dia mulai berontak, tetapi karena dirinya sudah sangat lemas karena efek obat bius, perlawanan dia menjadi tak berarti dan justru membuat ku semakin terangsang, akhirnya ku keluarkan cairan spermaku dalam Vagina Yupi
                “Yupi, makasih yah” bisikku di telinganya
Aku lalu melepaskan penisku dari dalam vaginanya, aku mengambil kamera di dekat lampu belajarku, aku lalu mengancam Yupi agar tutup mulut atau video ini ku sebar
                “Yup, jangan lu kasitau siapa – siapa soal ini atau video ini ku sebar” ancamku
                “Iiyaaa za” jawab Yupi gugup
                “Ohiya, kalau kau mau video ini tidak ku sebar, kau juga harus menjadi budak seksku” ancamku
                “jangan disebar yah, iya aku janji” jawab Yupi
Bersambung ke part2

Andela Sepupuku



Perkenalkan nama saya Ryan, 21 Tahun, Mahasiswa sebuah universitas di Jakarta, saya
Memiliki seorang sepupu bernama Andela,seorang member Idol Grup JKT48 yang berumur 17 Tahun memiliki Payudara ukuran lumayan besar yang membuat dia sangat terlihat seksi, aku sering membayangkan berhubungan seks dengan dia sampai pada suatu hari, aku disuruh ke kos Andela untuk memberikannya uang yang dititipkan orang tuanya dari Jogja, aku lalu mampir ke kosannya, karena sudah biasa aku nyelonong saja masuk ke kamar kosan andela yang terlihat sepi sambil melihat interiornya yang bagus, Ibu kosnya sudah tahu aku kakaknya andela jadi dibiarkan saja
                “ANDELA” teriakku mencarinya
                “IYA, Kak Ryan yah? Sabar aku lagi mandi” jawab Andela dari arah kamar mandi
                “yaudah cepet deki, aku tunggu di kamar tamu” jawabku sambil duduk di sofa
10 Menit kemudian Andela menghampiri ku dengan memakai kaos ketat dan celana yang sangat pendek yang membuatnya terlihat sangat seksi,
                “Dek, kamu gak risih apa pakai baju itu depan cowok?” tanyaku sambil terus memandangnya sambil menelan ludah
                “emang kak ryan cowok? Hehe canda kak, gak lah, kan sama kakak sendiri” jawab andela manja
                “nih titipan dari orang tuamu, aku bingung kenapa nggak di transfer aja” keluh ku
                “biar duitnya langsung nyampe kali, udah ahh aku tidur dulu, kalo mau nungguin yaudah disini aja, kosan kakak juga jauh kan, disini banyak begal”
 dia langsung tidur posisi miring di ranjang, aku terus memandangi dia, bajunya sedikit tersingkap yang membuat payudaranya sedikit terbuka, aku lalu sedikit membuka bajunya dan sedikit meraba payudaranya, dia diam saja, mungkin tidur pikirku, lalu aku membuka tangan yang menutupi payudaranya
                “Kak, kalau mau jangan diem – diem gitu” ucap Andela memberi kode
Tanpa pikir panjang aku lalu mencium bibirnya sambil meremas payudara besarnya dari balik bajunya, dia hanya membalas ciumanku dengan desahan, aku sangat semangat lalu, menelentangkan tubuhnya, aku lalu menahan tangannya diatas kepalanya dengan tangan kiriku lalu menciumnya terus sembari tangan ku yang kanan meremas payudaranya yang kenyal itu, kami saling membalas ciuman sekitar 5 menit, aku lalu mengangkat tubuhku, aku melepas bajuku lalu melepas bajunya juga.
                “Kak, Bra ini sangat mengganggu malam kita ini” ucap Andela sambil melepas branya merah muda, terlihatlah Payudaranya yang besar itu dengan puting berwarna pink, aku lalu menghisap puting sebelah kirinya sambil meremas payudaranya yang sebelah kanan, Andela hanya bisa mendesah sambil menahan kepalaku di antara 2 payudaranya, sembari tangan kiri ku  berusaha melepas celana pendeknya dan ku tarik celananya hingga ke bawah, terlihatlah celana dalamnya yang berwarna merah muda menutupi yang ku cari selama ini, aku lalu menarik celana dalamnya, terlihatlah lubang surgawi yang sangat indah dengan bulu halus yang menghiasinya
                “Kak Ryan, sekarang aku lihat barang punya mu dong” racau andela, aku lalu berdiri diatas ranjang, andela berlutut sembari tangannya menarik celana dan kolorku sekaligus, mencuatlah senjata andalanku yang sedari tadi sudah berdiri dengan sangat tegaknya, dipegangnya lah penisku dengan halus, aku sangat terangsang, lalu dirabanya penisku sama Andela sembari mengocoknya
                “Dek, coba hisapin dong, kakak lagi mau” ucapku
Lalu Andela memasukkan penisku ke dalam mulutnya dan menghisapnya, aku yang sangat terangsang
                “ANDEEELLLLAAAAA, AKUUU MAUUU KELUARRRRR” racau ku
Aku lalu menekan kepala andela agar dia tidak melepas penisku, lalu saat aku mau keluar aku teriak
                “ANNDEEELLLAA AKUU KELUAARRRR” lalu aku menekan kepalanya erat – erat dan crot crot, cairan spermaku mengalir di dalam mulut andela dan meluber hingga ke bibirnya, andela membiarkan dia menelan semua spermaku lalu membersihkan sisanya
                “ih, kakak nakal keluarin di dalem” andela cemberut
                “maaf dek, yaudah sekarang kita ke permainan inti yuk, tapi kita istirahat dulu”
Andela lalu berbaring di ranjang, aku lalu membuka pahanya lalu mulai menjilati vaginanya, sembari menusukkan jariku ke dalam vaginanya, dia sampai mendesah tak karuan, aku mainkan klentitnya, sekitar 5 menit andela menunjukkan tanda – tanda akan orgasme, aku lalu terus menjilati vaginanya
                “KAK RYAAANNNN AKUUUU KELUAARRRRR” racau andela, benar saja, keluarlah cairan orgasmenya dia, aku lalu menghisapnya sampai habis, dan menelannya lalu kembali menjilati payudaranya yang sudah sangat terangsang itu.
                “Ndel, kamu nungging deh, kamu udah pernah beginian kan sebelumnya” perintahku
                “enak aja, belom tau, tapin aku sering nonton film porno gitu” ujar Andela sambil mengambil posisi nungging, wajahnya menghadap ke sebuah cermin yang ada di ujung kamar
                “Noh, kakak bisa melihat wajahku dari cermin itu” ujar andela
Seperti sudah ahli saja batinku berbicara, penisku yang sudah berdiri sangat tegak itu lalu aku arahkan ke vaginanya, terlihat di cermin andela hanya menggigit bibirnya bersiap keperawanannya direnggut, aku masukkan kepala penisku, lalu terus ku tancapkan hingga ke liangnya yang sangat sempit karena masih perawan itu benar – benar telah menerima seluruh penisku, aku maklumi dia seorang dancer, mungkin selaput daranya sudah sobek saat latihan dance, aku telah menancapkan seluruh penisku ke dalam vaginanya andela, andela hanya bisa menggigit bibirnya, aku diamkan dulu sembari andela menyesuaikan vaginanya yang sekarang telah terisi oleh penisku
                “Udah kak, sekarang genjot aku” racau andela
Aku lalu menggenjotnya dengan perlahan, Andela terus mendesah
                “AHHHHH, KAK RYAAANNN PUASKAN ANDELA ADIKMU INI” racau andela kacau
                “IYA NDEL, KAU JUGA PUASKAN KAKAKMU INI YAH” racau ku
Aku memang sudah menganggap Andela sebagai adik kandungku sendiri karena kita sering bersama dari kecil, lalu aku terus memompa tubuhnya dan dia semakin tak terkendali, aku juga meremas payudaranya dari belakang sambil sesekali meraba punggung andela dan membelai rambutnya untuk meningkatkan gairahku, sekitar 10 menit aku memompanya, aku sudah ada tanda – tanda keluar, andela pun sepertinya sudah mau keluar juga,
                “KAAKKK RYAAANNNN AKU MAUUU KELUARRRRR” racau andela sambil mendesah tidak karuan
                “AKU JUGA MAU ANDELA, KITA KELUARKAN BERSAMA YAH” ucapku
Lalu tidak lama kemudian cairan vagina andela keluar membasahi penisku, karena dia full orgasme sehingga membuat penisku seperti terhisap, beberapa saat kemudian aku mengeluarkan spermaku ke dalam Vagina andela lalu kami diam sejenak tanpa melepaskan penisku dari dalam vaginanya, aku biarkan mengecil di dalam vagina andela lalu ku cabut dank u berbaring
                “dek, makasih yahh buat mala mini” ucapku
                “iya sama – sama kak, udah kita pakai baju, kakak, jangan tidur, ntar malah curiga”