Senin, 19 Oktober 2015

Cerita seks JKT48 : Pemerkosaan Jennifer Hanna

Perkenalkan namaku Fiyan, umurku 25 Tahun dan kini bekerja di sebuah perusahaan Telekomunikasi ternama, aku seorang fans JKT48 dan oshiku Jennifer Hanna, alasanku mengoshikan dia adalah karena ku memiliki fantasi khusus tentang Hanna, ukuran dadanya yang besar itu sering membuatku konak ketika ku sedang menonton theater JKT48 tim KIII, singkat cerita aku ada di titik dimana aku rasa aku harus menikmati tubuhnya dengan cara apapun, akhirnya aku mulai mencari – cari informasi tentang dia dari beberapa fansnya yang katanya imba itu, setelah ku selidiki ada fans yang memberitahuku kontak teman ceweknya Hanna yang bernama ria, ketika ku hubungi aku langsung terang – terangan ingin menikmati tubuh Hanna, ternyata dia ingin hanna juga diperkosa dengan alasan ada dendam pada dia, alhasil kami pun bekerja sama dan mengatur rencananya,
                Tibalah di hari H, dimana aku sudah bersiap dengan rencananya, dimulai dari ria mengajak jalan nat, aku sudah menunggu diantara semak – semak dimana ria akan pura – pura memogokkan mobil disitu, setengah jam aku menunggu, mobil ria datang dan benar saja tiba – tiba berhenti disitu, lalu hanna dan ria keluar bersamaan untuk mengecek keadaan mobil, aku mengambil posisi agak jauh lalu datang menghampiri mereka
                “Ada apa nih?” tanyaku pura – pura
                “ini loh mas, mobil mogok disini, bengkel terdekat dimana yah?” jawab ria
                “hmm, agak jauh mas mba” jawabku lagi sambil mengambil posisi di depan hanna, ria yang agak dibelakang langsung membekap mulut hanna dengan kain yang sudah di taruh obat bius, hanna berusaha memberontak tapi usahanya gagal, dia akhirnya tak sadarkan diri
                “Yaudah ayo kita bawa ke dalam mobil sebelum ketauan orang lain” ajakku
                “Oke” jawab ria sambil menggendong hanna
Tubuh hanna lalu kami bawa ke mobil dan mengikat tangannya ke belakang dengan borgol dan menyumpal mulutnya dengan lakban berjaga siapa tahu dia sadar sebelum nyampe ke rumahku, aku lalu menyetir cepat karena ku sudah konak dengan tubuh oshiku itu, sesampai di rumahku yang jarang ditempati karena memang Cuma aku dan seorang tukang kebun yang menjadi penghuninya itu aku lalu menggendong tubuh hanna yang sintal itu di punggungku ke dalam kamarku, beberapa kali payudara hanna menyentuh punggungku yang membuatku semakin horny, sesampai di kamarku, aku langsung membaringkan hanna di ranjang dan mengikat tangannya ke atas dan mengikatnya ke kayu dibagian atas ranjang hingga tangannya melebar membentuk huruf ‘V’ lalu ria masuk dan menyiapkan handycam untuk merekam yang sudah disiapkan di tangannya, beberapa menit kemudian hanna sadar dan betapa terkejutnya dia karena sudah dalam posisi terikat di ranjang dan ada 2 orang yaitu teman dan fansnya di dalam kamar tersebut
                “Eh hanna, udah sadar lo, siap buat hari ini hah?” bentak ria
                “Ria, ini kenapa? Aku mau diapain?” tanya Hanna
                “Udah diem aja, fiyan silahkan dimulai, gw akan merekam semuanya” ujar Ria
Lalu aku naik ke atas ranjang, pertama aku mendekati tubuh hanna dan mulai menjilati lehernya, hanna masih terus berusaha menolak cupanganku, sambil aku menjilati lehernya aku mulai beraksi meremas payudara hanna yang masih tertutup baju itu, lumayan besar dan empuk di tangan
                “Kak fiyan, kenapa lakukan ini sama hanna” ujar hanna yang mulai terangsang dengan permainanku
                “Aku sudah lama memimpikan ini” kataku sambil terus menjilati leher hanna
Aku lalu beralih ke bibirnya, hanna yang sudah pasrah akan nasib sialnya hari ini hanya bisa menutup mata saat aku mulai menciumi bibirnya dengan lembut sambil tanganku berusaha masuk ke dalam kaos biru yang dipakai hanna dan mulai meremas payudaranya, hanna terus menggelinjang kenikmatan tanda dia memang sudah mulai terangsang, tidak membuang waktu aku lalu bangkit dari atas tubuh hanna, dan mulai melepaskan celana panjang milik hanna, dan membuangnya jauh dari ranjang, terlihatlah cd hanna berwarna pink yang sedang menutupi liang surga yang sudah lama kuincar, lalu aku juga menarik cd hanna dan kubuang jauh juga entah kemana, terlihatlah liang kewanitaan milik hanna yang sudah sangat basah itu ditumbuhi bulu bulu halus yang pendek, nampaknya hanna memang merawat barang pribadi miliknya ini, lalu aku mulai memasukkan jari tengahku ke dalam lubang memek hanna itu dan mulai ku aduk aduk sambil memainkan klitoris milik hanna,
                “Kak fiyaaannnn ahhhhhh, hanna gak tahan pengen keluar nihhhh ahhhh” racau hanna
                “Keluarin aja hanna” ujarku
Kemudian hanna akhirnya mencapai orgasme pertamanya, deras sekali cairan vaginanya, jari tengahku yang sudah penuh dengan cairan orgasme milik hanna, aku lalu menjilat jariku dan rasanya sedikit asin
                “Han, aku mau ke tahap berikutnya, kamu sudah rela belum?” tanyaku
                “Iya gapapa” jawab hanna tanda kepasrahannya
                “nah begitu idol yang baik ke fansnya hehe” ujarku
Aku lalu melepaskan ikatan hanna di tangannya, hanna lalu bangun dan melepaskan kaos birunya, dan juga branya, kini hanna sudah telanjang bulat, terlihatlah payudaranya yang besar itu juga dan putingnya yang pink itu dan membuatku semakin horny, aku lalu melepaskan seluruh pakaian ku hingga telanjang bulat juga seperti hanna, aku lalu kembali membaringkan hanna di ranjang, lalu menindihnya dan kembali menciumi bibir hanna, sembari kita terkadang beradu lidah dan saling bertukar air liur, sembari kadang meremas payudaranya yang besar itu dan memainkan putingnya hanna yang berwarna pink itu, ku sudah tidak tahan juga, akhirnya ku menyuruh hanna untuk bergaya doggy style, hanna ternyata mengerti tentang doggy style, kupikir ini bukan pertama kali buatnya, lalu hanna bergaya seperti anjing betina, aku yang sudah di belakangnya langsung menusuk kontolku ke lubang vaginanya hanna, pelan tapi pasti kontolku perlahan – lahan masuk ke dalam vagina hanna hingga akhirnya terbenam semua, benar saja ternyata hanna sudah tidak perawan, tidak apa bagiku karena yang penting tubuhnya milikku sekarang, ku pelan pelan memompa vagina hanna, ku keluar masukkan dengan irama pelan
                “Ahhhh kak fiyannn, hanna keenakaannn aahhhhh” racau hanna
                “Kakakkkk jugaaa keenaakaaannnnn” desahku juga mempercepat tempo pemompaan
Lalu tanganku yang bebas mulai untuk meremas payudara hanna dari dari belakang,
                “AHHH AHHH AHHH AHHH” desah hanna sesuai dengan tempo pemompaanku
Aku sangat berusaha menahan agar aku tidak keluar duluan, aku harus mencari kepuasan maksimal dari oshiku ini, kontolku serasa dipijat di dalam vaginanya hanna, tak terasa sudah 10 menit aku memompa hanna, tubuh kamu berdua mulai bercucuran keringat yang sangat deras,
                “KAAKKKKK FIYAAAANNN AKUU KELUAARRRR” desah hanna tidak karuan, benar saja, tidak lama hanna akhirnya mencapai orgasme keduanya siang ini,
                “Udah kak, sekarang tubuh oshimu ini sepenuhnya milikmu” ujar hanna sembari mengatur napasnya
Aku lalu memompa tubuh hanna sangat cepat, hanna masih tetap berusaha mengimbangi permainanku sambil terus mendesah desah kecil, aku yang sudah tahan daritadi akhirnya jebol juga
                “Hanna, aku keluaaarrrrrr” ujarku sembari kontolku memuntahkan spermanya di dalam rahim hanna, lalu aku mencabut penisku dari vagina hanna
                “Maaf yah han aku keluarin di dalem” pintaku
                “Iya gapapa kok, aku lagi aman sekarang” jawab Hanna
                “Eh ria, sudah ngerekamnya” ujar hanna
                “kalian daritadi keasikan main berdua sampe lupa kalo ada gue” jawab Ria
                “Hehe, iya maaf, tolong rekamannya jangan disebar yah” pinta hanna
                “Eh han, ini bukan yang terakhir yah” tanyaku
                “Iya, santai aja, kapanpun kamu mau, asal kalo aku lagi haid jangan keluarin di dalem kaya tadi” jawab hanna sambil memegang penisku dengan gemas
                “Yaudah, eh hisepin sekali dong han dedek aku” pintaku
Tidak pakai lama hanna lalu mendekati wajahnya ke penisku dan mulai menghisapnya di dalam mulutnya lalu melepasnya lagi
                “Simpen aja buat ntar malem kak hehe” ujar Hanna
                “kamu yakin ntar malem mau nginep disini?” tanyaku
                “Yaiyalah, tadi aku belom terlalu puas tau” jawab hanna gemas
                “Maniak, eh aku mau nanya, kamu udah pernah beginian yah sebelumnya?” tanyaku
                “begitulah, aku ini kan member JKT48 kesayangan jiro, hampir setiap hari ku disetubuhinya, tapi udah lama sih aku gak disetubuhi, mungkin dia udh dapet yang lain” jawab Hanna
                “Oke gapapa, Ria, kamu tetap disini yah, mau minta rekaman tadi” ujarku
                “Oke” jawab Ria

-bersambung-

Jumat, 16 Oktober 2015

Kisah Sedih Cindy Yuvia part2: Cindy Yuvia sang Sex Slave

Berbulan – bulan setelah aku berhasil mendapatkan keperawanan Yupi, kini ia telah menjadi budak seksku, bahkan ia tinggal di rumahku dan memang sengaja ku paksa grad agar dia  bisa menjadi milikku seutuhnya, dirumahku kini, aku sedang duduk di sofa, sembari yupi sedang mengoral penisku dengan mulutnya yang mungil itu, dia terus memasukkan penisku ke mulutnya lalu menjilati bagian ujung penisku membuatku mendesah tidak karuan, aku terus menjambak rambut yupi, tetapi yupi tetap sibuk mengoral penisku, akhirnya aku tidak tahan, aku menahan kepala yupi agar penisku tetap di dalam mulutnya
                “Yupi arrgghh” desahku sembari mengeluarkan spermaku di dalam mulutnya yupi, yupi pun menjilati spermaku sampai benar – benar bersih dari penisku
                “Anak pintar” ujarku sambil mengelus kepala Yupi
                “Yupi, sekarang kita main iket – iketan yuk” ujarku
                “Iya, Tuan” ujar Yupi pasrah
Lalu aku, mengambil semua peralatan bdsm yang ku perlukan di kamarku, dan kembali menghampiri Yupi yang sudah berlutut pasrah di sofa, pertama aku mengikat kedua tangannya dengan borgol di belakang tubuhnya, lalu aku sumpal mulutnya  dildo yang berbentuk seperti dot bayi dengan bagian penis ke dalam mulutnya dan aku ikat talinya di kedua kupingnya, aku pakaikan bando seperti kuping anjing di kepalanya dan ku pasang rantai dengan cincin di kalung anjing yang melingkar di lehernya lalu kutarik keatas dan memaksa yupi berdiri dan ku gantungkan rantainya di langit – langit rumah hingga yupi harus menengadah agar tidak terlalu sakit, sementara itu kedua payudara yupi ku remas sebentar sebelum aku menjepit kedua putingnya dengan penjepit baju, lalu aku mengambil beberapa foto tubuh yupi dalam keadaan begini lalu ku pergi ke luar sebentar untuk mengambil pesanan obat hyperseks untuk yupi nanti malam
                *malam hari*
Malamnya ku datang kembali ke rumahku, dan mendapati yupi dalam keadaan masih terikat, lalu aku melepas semua ikatan dan dildo di mulutnya hingga yupi kembali berlutut di sofa
                “yaudah, kamu capek kan? Minum nih” ujarku sambil mencekoki yupi obat hyperseks dan menyuruhnya minum air, karena kasihan aku menggendongnya ke kamarku, dan menelentangkannya di kasurku, karena ku sudah tidak tahan karena hari ini belum menyetubuhinya, aku lalu membuka paha yupi lebar – lebar, ku buka resleting celanaku, yupi nampaknya sudah sangat pasrah, aku arahkan penisku yang cukup besar ini ke vagina yupi yang sudah sangat basah itu dan dengan sangat mudah aku memasukkan penisku ke vagina yupi, aku lalu menggenjot tubuh yupi sembari memainkan payudara mungilnya
                “Yuppp, enak gak yup jadi budak seks yang ku pelihara” tanyaku melecehkannya
                “ahhhh, Tuann enak Tuannnnn” desah Yupi panjang
                “gimana rasanya selalu telanjang berbulan – bulan?” tanyaku lagi
                “enaak tuaannn, lebih bebas ahhhh, aku milikmuuu tuannnn” desah Yupi mencoba menjawab ditengah nafsunya yang memuncak karena obat itu
Aku lalu iseng mencoba mencabut penisku dari vagina yupi, tapi yupi tidak membiarkannya dan mengejar penisku terus
                “Ahahaha, dasar jablay yang haus kontol” ujarku melecehkannya
                “Ahh tuaannn jangan dilepass, Yupi udah keenakaannn” ujar Yupi dibarengi dengan orgasme pertamanya, aku lalu mencabut penisku
                “ahahahah, lu masih mau kontol gw gak? Udah keluar tuh” tanyaku
                “mau tuaannn” ujar Yupi
                “Yaudah posisi anjing gih” suruhku, Yupi lalu menungging dan membiarkan vaginanya tepat di depan penisku, pertama aku hanya mengaduk permukaan vaginanya dengan penisku
                “Masukin Tuan, Yupi udah gak tahan ahh” ujar Yupi
                “mau banget? Bilang dulu ‘aku cindy yuvia, sang jablay kecil yang haus kontol dan sperma’ “ ujarku
                “aku cindy yuvia sang jablay kecil yang haus kontol dan sperma” ujar Yupi mengikuti kalimatku
                “bagus, ini hadiahnya” ujarku sembari memasukan penisku ke vagina Yupi
Aku terus menggenjot tubuh yupi sambil memainkan payudaranya dari belakang, yupi hanya terus mendesah keenakan, keluarlah orgasme kedua yupi malam ini, aku terus menahan agar tidak keluar terlalu cepat, dan beberapa menit sekali yupi terus orgasme sampai belasan kali dan akhirnya yupi K.O. juga, melihat Yupi sudah K.O. aku lalu bersemangat menggenjot vaginanya
                “Yuvia, kau memang terbaik” ujarku sambil menyemburkan spermaku di dalam vagina Yupi lalu kami pun tertidur di kamar..

                Bersambung..

Jumat, 31 Juli 2015

Sinka Juliani

Cerita dimulai dari pada suatu hari di sebuah kampus A, oh iya, kenalkan nama saya Leo, umur saya 38 tahunh, dosen di kampus tersebut, saya memiliki murid yang saya dengar dia adalah member dari JKT48, namanya Sinka Juliani umurnya 18 Tahun, saya memang sudah mengincar dia sejak lama, maklum saya duda beranak 2, istri saya meninggal beberapa tahun lalu, semenjak itu saya sudah tidak pernah berhubungan seks lagi, akhirnya saya mempunyai ide brilian untuk mendapatkan tubuh Sinka, langkah pertama adalah saya memanggilnya ke ruangan saya, karena memang nilai dia juga tidak terlalu baik, akhirnya dia datang ke ruangan saya,
“Ada Apa Pak Leo” Sinka bertanya
“Ini loh, kamu tidak tau apa nilai kamu terlalu buruk, semester ini saja kamu sudah berapa kali tidak masuk kelas saya” jawabku dengan Nada tinggi
“Maaf pak, saya sibuk sekali dengan kegiatan saya” jawab sinka memelas
“Oke, bapak bisa maafin kamu dan mungkin membantu kamu biar lulus semester ini” jawabku
“Apa Pak?” Tanya dia kembali
“Coba kunci ruangan saya, lalu duduk di sofa” ujarku
Sinka lalu mengunci ruangan saya dan duduk di sofa, saya lalu mendekati dia
“Sinka, kamu pernah berhubungan seks?” tanyaku
“Maksudnya apa nih pak?” jawab Sinka Panik
“Ya sudah biar saya pastikan sendiri” jawabku
Saya lalu menciumi leher dia dengan ganas, Sinka terlihat sangat panik namun tidak 100% menolaknya, saya lalu mendekati bibirnya dan mulai menciuminya sambil meremas payudara yang masih ada di tutupi bajunya, Sinka mulai mendesah, saya yang tidak sabar lalu membuka kancing kemejanya, tidak ada reaksi penolakan dari Sinka sama sekali, saya buka satu persatu kancingnya, hingga terlepas semua terlihatlah bra dia yang berwarna putih dan payudaranya yang cukup besar dan sangat menantang, saya lalu menyingkap kemejanya hingga terlepas semua dan saya mulai menciumi bagian payudara yang tidak tertutupi bra dan menjilatnya, Sinka hanya terus mendesah,
“Pak, gantian dong” ujar Sinka
Lalu Sinka mulai membuka kemeja ku dan celana panjangku hingga saya hampir telanjang depan anak murid saya ini, dia lalu berlutut depan saya dan mulai menarik celana dalam saya, melihat penis saya yang sudah sangat tegang dia mulai memegangnya dan mulai memasukannya kedalam mulut kecilnya, saya tau tidak mungkin muat penis saya, ternyata benar saja, mulut dia hanya mampu menjangkau ¾ penis saya dia mulai mengoral penis saya, saya terus mendesah sambil menjambak rambutnya, belum pernah saya di oral seenak ini,saya yang tidak mau langsung keluar di dalam mulutnya lalu melepas mulutnya dari penis saya, saya lalu membuka kaitan branya dan membuangnya ke atas meja saya yang letaknya tidak terlalu jauh dari sofa itu dan terlihatlah 2 buah bukit kembar surga milik Sinka, saya dudukkan dia di sofa kembali lalu menghisap puting sinka sebelah kiri sambil meremas payudaranya yang sebelah kanan
“Pak, enaaakkk pakkk” desah Sinka
Tangan kiri saya mulai mencari kaitan rok milik sinka, begitu saya menemukannya saya lantas menarik resleting rok sinka, dia yang mengerti maksud saya lalu menaikkan sedikit pantatnya agar saya bisa melepas rok miliknya, terlihatlah cd sinka yang berwarna senada dengan branya
“Sinka, ayuk kita main ke menu utama”
Sinka mengerti maksud saya lalu pergi kea rah meja saya berpose doggy style dengan tumpuan ujung meja saya, saya lalu menghampirinya, memeluknya dari belakang, tangan saya saya gunakan untuk meloloskan satu – satunya pakaian yang masih melekat di tubuh sinka yaitu cdnya terlihatlah sebuah gundukan yang lubangnya tidak terlalu lebar dan dikelilingi bulu – bulu halus,
“Sinka, kamu sudah pernah melakukannya sebelumnya” tanyaku
“Udah pak, Cuma sekali sama mantan saya di SMA dulu” jawabnya
Oke, saya sudah tidak terlalu peduli dengan keperawanannya, saya arahkan penis saya ke dalam vaginanya, mulanya saya mainkan saja penis saya di luar lubang vaginanya, sinka terus mendesah
“Pak, masukkin pakkk” desah Sinka
Saya lalu masukkan penis saya ke vagina dia pelan – pelan, sambil terus meremas kedua payudaranya dari belakang, bless, akhirnya penis saya masuk seutuhnya ke vagina Sinka, Sinka yang rambutnya sudah sangat berantakan ditambah desahan mautnya bikin saya makin bernafsu dengannya, vagina dia juga sudah sangat basah, saya terus memompa tubuh Sinka dan dia semakin mendesah sejadi – jadinya, mungkin dia lupa saya adalah dosennya, saya terus memompa tubuhnya,tidak lama sinka mendesah dengan sangat kuat, dia mencapai orgasmenya, penis saya yang di dalam vagina dia pun terasa diremas oleh vaginanya, saya yang daritadi sudah sangat bernafsu terus memompa tubuhnya,
“Pakk, enaaakkk pakkk leoo” ujar sinka tidak karuan
Saya terus memompa tubuh sinka sampai sekitar 5 menit kemudian, saya merasakan sudah hampir mencapai klimaks saya, saya malah menahannya dalam pelukan saya,akhirnya sperma saya yang sudah tersimpan beberapa tahun tumpah di dalam rahim sinka, sinka terkaget namun mencoba bersikap biasa saja, saya lalu melepaskan penis saya dari vaginanya
“Maaf yah sin, bapak sudah tidak tahan, sudah sejak lama bapak menantikan hari ini” ujarku
“Gapapa pak, Sinka juga sedang tidak dalam masa subur, oh iya pak, nilai saya dinaikkan yah pak” bujuk Sinka
“iya sinka, tenang saja, tapi sinka mau kan jadi sex friend saya” tanyaku balik ke dia
“Iya pak, tapi kalo saya dalam masa subur keluar di mulut saja yah” jawab dia
“Siap, ya sudah bersihkan badanmu, lalu ganti baju, rapihkan rambutmu dan kamu boleh meninggalkan ruangan saya”
“Oke pak” jawab Sinka manja
Sinka lalu membereskan semuanya dan memakai pakaiannya kembali dan menyisir rambutnya yang sudah berantakan itu dan keluar dari ruangan saya

Rabu, 11 Maret 2015

Ikha JKT48 budak seksku part1



Namaku Reza, umurku sekitar 19 Tahun, aku Fans JKT48, saat itu aku baru habis pulang dari Theater Seishun Girls, waktu itu sekitar jam 11 malam, aku memang suka mondar mandir dif x jam segitu, aku tidak sengaja lewat toilet di f6, aku melihat bayangan dari dalam toilet wanita. Karena aku penasaran, aku menghampirinya, aku melihat ada Ikha di dalam, pikiran kotorku pun muncul seketika, aku melihat sekeliling tidak ada siapa – siapa, aku pun masuk toilet cewek itu dan menguncinya dari dalam
                “Kamu ngapain disini” kata Ikha
                “huss, aku Cuma mau nikmatin tubuh kamu” kataku sambil menutup mulut ikha
Ikha hanya memberontak, aku mengambil pisau di saku ku dan aku arahkan ke lehernya
                “Diam atau kau mati” kataku mengancam
Ikha hanya mengangguk saja, aku lalu meremas payudaranya yang lumayan besar itu dengan tangan kiriku dari luar bajunya sambil tanganku yang lainnya mencoba masuk ke dalam celananya yang ketat itu
                “Kamu lepas semua bajumu” kataku mengancam
Ikha lalu melepas semua bajunya, hingga tersisa bra dan cdnya, payudara yang montok itu kini hanya tinggal dibungkus bra berwarna pink, aku pun lalu melepas celanaku dan kolorku, Ikha agak syok melihat penisku, yang sudah tegak sedari tadi,
                “Sini hisapin punya aku” suruhku
                “Gak mau” tolak Ikha
                “Kau mau ku bunuh?” ancamku
Ikha nampaknya tidak punya pilihan, dia lalu jongkok di depanku, lalu memasukkan penisku ke dalam mulutnya, lalu mulai menghisapnya, aku sangat keenakkan, aku sudah beberapa kali hampir keluar karena permainan oral ikha, karena aku mau masuk ke permainan inti akhirnya aku suruh ikha melepas penisku, aku tarik bra dan cdnya, terpampanglah tubuh telanjang bulat idolaku ini, aku lalu menarik tubuh ikha dan mencium bibirnya, akupun mulai beradu lidah dengannya, lalu aku menyuruhnya nungging di lantai toilet dengan posisi doggy style, aku lalu berlutut di belakangnya dan siap menyetubuhinya, ikha hanya bisa pasrah melihat tubuhnya akan di setubuhi oleh fansnya sendiri, aku lalu memasukkan penisku ke dalam vagina ikha pelan – pelan sampe masuk seluruhnya, ternyata dia sudah basah dan masih perawan, aku lalu mulai menggenjot tubuh Ikha, Ikha hanya mendesah pelan karena tidak mau ketahuan menikmati perkosaan terhadap dirinya,
                “Ahhh” desah Ikha pelan, nampaknya dia sudah mau orgasme, aku lalu meremas payudaranya yang sedang berguncang dari belakang, “Ahhhhhhh” Ikha pun mencapai orgasme pertamanya seumur hidupnya, aku lalu semakin semangat menggenjotnya hingga
                “Ikkhhaaaa, aku udah mau keluar” teriakku, tidak lama aku pun menyemprotkan spermaku didalam Vagina Ikha
Ikha pun lalu terkapar lemas di lantai toilet dalam keadaan telentang, aku lalu mengabadikan beberapa fotonya saat sedang bugil, Ikha pun terbangun, lalu mengambil tisu toilet untuk membersihkan vaginanya dari spermaku, aku hanya duduk memperhatikan dia,
                “Ikha, mulai sekarang lu jadi budak seks gw, lu harus layanin gw kapanpun gw mau, atau nggak ini foto akan nyebar”
Ikha hanya mengangguk pelan, lalu dia memakai semua bajunya, bra dan cdnya sengaja ku ambil untuk kenanganku, dan aku meninggalkan dia yang sedang meratapi kesuciannya yang baru saja direnggut, terlebih lagi dia harus menjadi budak seksku,

Bersambung..

Sabtu, 21 Februari 2015

Cerita Seks: Cindy Gulla



                Pada hari itu Cindy Gulla, 17 Tahun, (mantan member JKT48) sedang berendam di kolam renang, dia memang terbiasa hanya memakai bra dan cd jika sedang berenang  di kolam renangnya sendirian, dia sedang memakai bra dan cd bewarna hitam saat dia sedang menepi dan duduk di tepi kolam renang tiba – tiba ada 3 orang Pria paruh baya, sebut saja om Reza dan Om Budi memanggilnya dari belakang
“ada apa kalian kesini?” Tanya Cindy Gulla
“Oh, manisnya adik kecil ini, sini main sama om” rayu Om Budi
“Gak mau”  bentak Cindy Gulla berusaha menjauh dengan berlari ke sisi kolam renang lainnya
Di tengah pelariannya Cigull tersandung batu, dan dikejar Om Reza dari sisi lainnya, mereka pun berhasil menangkap Cigull yang sedang terjatuh lalu membawanya ke tepian kolam renang
                “Kalian mau apain aku” teriaknya sedih
“Aku hanya ingin memuaskan diri ku yang sudah terlanjur horni melihatmu dari atas situ” jawab Om Budi sambil menarik celana dalam Cigull, Cigull berusaha memberontak tapi dia kalah secara jumlah,
akhirnya dia biarkan dirinya di telanjangi oleh Om mesum itu. Terlihatlah sebuah liang yang tertutup oleh bulu – bulu halus, Om budi lalu menjilati bagian Vagina dari Cigull sambil Om Reza menahan badannya sambil berusaha melepas bra milik cigull, saat sudah dilepas terlihatlah dua gundukkan kecil dengan puncak bewarna merah muda, Cigull sudah sangat pasrah meliha tubuhnya dikerjai oleh dua Om – om yang sedang Buas, Om budi pun lalu membuka paha cigull lebar – lebar dan dia membuka resleting celananya, terlihatlah sebuah penis yang besar, Cigull berusaha memberontak tapi dia sudah tidak berdaya karena kedua tangannya  ditahan dilantai oleh om Reza, Om Budi lalu menaikki tubuh Cigull dan mulai memasukkan penis besarnya kedalam Vagina perawan milik Cigull
                “Ternyata dia msi Perawan, beruntungnya aku ini” sahut om Budi yang sudah mendapatkan tubuh Cigull yang masih basah karena habis berenang itu, Cigull meracau kesakitan karena Vaginanya diterobos oleh sebuah benda besar , Om Budi pun mulai menggenjot tubuh mungil Cigull itu, Cigull pun semakin lama semakin menikmati pemerkosaan terhadap dirinya itu, dia mendesah semakin tidak karuan, Om Reza pun lalu beraksi, dia mengeluarkan penisnya lalu diarahkan ke mulut Cigull, Cigull yang sedang kesetanan itu menghisap penis Om Reza tanpa Ragu
                “Buset, malah kesenengan ini anak, dasar pelacur” sahut Om Budi
Cigull tidak peduli, dia semakin menikmati pemerkosaan itu, Cigull pun akhirnya orgasme, desahan dia tertahan penis Om Reza yang ada di dalam mulutnya, lalu Om Reza dan Om Budi pun mengeluarkan spermanya di mulut dan Vagina Cigull 5 menit setelah Cigull Orgasme, mereka pun bertukar posisi  menyetubuhi Cigull, sekarang Cigull dalam posisi Doggy Style, dia disetubuhi hari itu dengan Om Reza dan Om Budi sampai Sore dengan berbagai macam Gaya. TAMAT

Cerita Seks Nadila Cindi Wantari



Hai, namaku Ady, umur 25 Tahun, seorang fans JKT48, Tidak pernah kusangka malam itu dapat terjadi. Hanya karena masuk ke wc wanita ingin memberi hadiah, aku dapat menikmati tubuh indah dari seorang Nadila Cindi Wantari, member dari Idol Grup JKT48.
Kejadian ini terjadi di toilet fb di fX center setelah selesai jadwal theater JKT48, kira kira pukul setengah 11 malam. Kenapa aku belum pulang dari tempat itu? Karena aku ingin memberi sesuatu hadiah untuk oshiku Nadila, karena sudah malam jadi aku menunggunya saja di fb, lalu dia muncul dari fatback sedang mencari sesuatu, ingin ku hampiri. Dia malah pergi ke arah toilet wanita, “damn” pikirku sejenak, aku bingung ingin menyusul atau tidak, tapi karena sudah kepalang tanggung akhirnya aku susul dia. Pelan – pelan aku masuk, dia ternyata masih di dalam
 “ka.. kamu kok bisa ada di sini?” Tanya nadila terbata-bata.
“aku hanya ingin memberi hadiah ini untukmu, kamu ngga lupa kan sama aku? Aku fans kamu dari awal karirmu di JKT48” sambil menyerahkan kado yang ditanganku kepada nadila
“makasih yah kak, aku belom bisa kasih kado apa – apa buat kakak” ucapnya sambil menunduk
“gapapa kok dek” ucapku
Kudongakkan kepalanya sehingga ia menatapku. Kuseka air matanya yang mengalir. Lalu kucium bibirnya, dia menepisnya
“kak, jangan disini kak, di dalem aja” balasnya
“Gila, dia kasih kode” pikirku
Lalu aku ajak dia ke dalam salah satu bilik toilet lalu menguncinya dari dalam, lalu aku mencium bibirnya dengan lahap, Sekitar 5 detik telah berlalu, dan belum ada respon apapun darinya. Kucoba menyelipkan lidahku ke dalam rongga mulutnya. Dan saling bertemulah lidah kami. Baru di saat itu, dia member rekasi. Lidahnya ikut bergerak mengikuti gerakan lidahku. Ia mulai memejamkan matanya. Sepertinya ia menikmatinya.
Tak lama kemudian, kulepas ciumanku dari mulutnya. Kugerayangi lehernya dengan mulutku. Sedangkan jari telunjuk tangan kiriku yang menggantikan lidahku untuk bermain bersama lidahnya.. dia hanya bisa merespon dengan desahan kecil sambil terus mengemut jari telunjukku.
Lalu ku coba menyentuh payudaranya yang kenyal itu. Lumayan besar, karena itu pertama kalinya aku menyentuh payudara wanita, selain payudara ibuku di saat aku kecil dulu. Lagipula aku tidak peduli juga dengan ukuran payudaranya, toh sekarang udah digenggamanku. Kupijat dadanya, lalu ku remas remas.. hisapannya pada jariku semakin kencang. Sambil mengeluarkan suara “emmph” tanda bahwa ia menikmatinya..
Ku lepas jari telunjuk kiri ku dari mulutnya, lalu ku angkat kaos yang dikenakannya. Dia tidak menolak, justru ikut membantu membuka kaosnya. Dan melepas kaitan BH nya sekalian. Aku tidak percaya, di depan mataku saat ini, terlihat payudara yang benar-benar menggoda dari seorang idolaku. Bentuknya bagus, lalu pentilnya sangat menggoda, berwarna pink. Tak kuat nafsu melihatnya. Aku pun dengan nafsu langsung menyusu pada pentil kanannya. Dan tangan kiriku memilin pentil kirinya. Dia hanya merocos keenakan. Sepertinya dia sudah tidak peduli dimana kami melakukan hal ini. Dan secara logika juga, siapa yang bakal ke toilet  mall tersebut pada jam segini?
Kini tangannya sudah mulai aktif meraba-raba celanaku. Aku tau apa yang sudah diincar oleh nafsunya itu. Apalagi kalau bukan penisku? Yah kalau udah begini, ku biarkan saja tangannya menggerayangi daerah selangkanganku, dibuka pengait jeansku, dan dibuka pula resletingnya. Lalu dilanjutkan dengan sedikit menurunkan celana jeansku. Kini hanya ada kain celana dalam yang memisahkan antara penisku dengan tangannya. Tak lama kemudian, dia turunkan juga itu kain penghalang. Sehingga mencuatlah menara penisku yang sudah tegang daritadi.
“hmm punyamu bagus juga, bolehkah ku mencicipinya?” Tanya dia kepadaku. Pertanyaan itu langsung bikin aku kaget. Dan aku pun berbalik nanya. “kok kamu bisa menilai punyaku bagus atau tidak?”
“yah, dulu aku pernah diperkosa sama manajerku saat masih 14 tahun dan sempat beberapa kali” jawabnya
Sumpah, aku ngga percaya dengan apa yang dijelaskannya barusan. Benar-benar ngga disangka, gadis imut sepertinya, ternyata telah melalui karir dan pengalaman seperti itu.
“hei kok diem? kamu kecewa ya sama aku?” Tanya dia kepadaku. Sambil mendudukkanku di toilet.
“hmm semoga ini ngga bikin kamu kecewa deh” katanya. Lalu dia mulai mengocok penisku. “maaak, nggak kuat ini gue bener-bener dilayanin sama idola gue” batinku..
Dia mendekatkan bibirnya ke penisku, dan mulai menciuminya, menjilatinya, dan mengulumnya. Aku hanya bisa meracau keenakan menikmati permainannya. Kulihat jam tanganku, sudah jam 11. Sebentar lagi fX ditutup. Aku berkata kepadanya , “paw, udah jam 11, sebentar lagi tutup nih”
“wah iya sebentar lagi, yaudah kita main cepat aja ya” jawabnya sambil melepas celana dalamnya dan segera menancapkan penisku ke dalam vaginanya. “astaga seberapa beruntungnya gue saat ini, dilayani idola gue dalam urusan sexual” batinku bangga.
Tak lama kemudian, serasa ada yang membanjur penisku. Gerakan nadila pun langsung lemas. “aku keluar, sekarang giliranmu” katanya. Mendengar perkataannya, aku langsung terkontrol emosi. Ku telanjangi dia, astaga, dia sangat seksi kalo telanjang di balik image lucu dan centilnya, ku bikin dia nungging dengan kedua tangannya bertopang pada tembok bilik toilet, ku masukkan penisku ke dalam vaginanya, lalu terus memompanya, dia terus mendesah
“ayo, terus kak.. ahhhhhhh” desah nadila
Sekitar 5 menit. Aku merasa tidak tahan lagi. Aku meracau lebih heboh dari sebelumnya. Nadila menyadari bahwa aku sudah mencapai limit. Aku benar-benar tidak percaya, dia justru menahan badanku agar tidak mencabut penisku. Alhasil dalam hitungan detik.. “crot crot crot”, mungkin sekitar 9 semburan sperma dari penisku. Banyak yang luber keluar memeknya.
“tenang aja sayang, aku lagi ngga di masa subur kok.” Ucapnya lalu mencium bibirku kembali.
Setelah itu kami kembali berpakaian.
Dia lalu memberi nomor teleponnya dan id linenya dan sambil menuliskan “kalau mau lagi, hubungi nomor itu”  di secarik kertas
Ku keluar dari fX. Udah lumayan sepi.  Lalu berlalu sambil membayangkan apa yang baru saja terjadi di dalam, Bersambung

Sabtu, 14 Februari 2015

Kisah Sedih Cindy Yuvia part1



Perkenalkan nama ku sebut saja Reza, aku bersekolah di sebuah SMK elit di Jakarta, aku punya teman sekelas bernama Cindy Yuvia atau Yupi, dia member JKT48. Meskipun dia lucu tapi dia sangat menggairahkan untukku, aku pun menyusun rencana jahat untuk bisa menikmati tubuhnya. Aku pun mengajak Yupi untuk ke rumahku hari ini, aku sengaja meminta dia jangan pulang dulu agar aku bisa menikmati dia dengan baju seragamnya, sesampainya dirumah
                “Yuk, Yup, kamu mau minum apa?” Tanyaku
                “apa aja deh” jawab Yupi
Kami pun duduk di sofa, aku ke dapur sambil menyiapkan minuman es jeruk yang tentunya sudah ku masukkan obat bius, dan agar tidak tertukar, aku hanya meminum susu coklat kesukaanku
                “Nih Yup, adanya Cuma ini” ucapku sambil memberikan gelas berisi es jeruk pada Yuvia
                “Gapapa kok” jawab Yupi lalu mengambilnya dan meminumnya sampai habis
Ku tunggu obat itu bereaksi, Yupi sudah mulai merasakan pusing, aku lalu membopohnya ke kamarku dan mengunci pintunya. Karena saat ini rumah sedang sepi aku jadi bisa menjalankan aksiku ini, Yupi pun tertidur di ranjang kamarku, aku lalu menaruh kamera dekat lampu belajarku untuk merekam semua yang akan terjadi
                “Yup, lu milik gw sekarang” ujarku ketawa Jahat
Aku lalu menyingkap rok abu abunya dan menariknya lewat kakinya, terlihatlah Celana dalam Pink miliknya, lalu aku mulai membuka kancing baju seragamnya, terlihatlah bra pink miliknya
                “Buset ini anak bohay juga” pikirku
Aku lalu membuka branya, terlihatlah 2 buah bukit kembar yang cukup besar dengan puting pink di puncaknya, aku yang tidak mau melewatkan kesempatan ini memoto dia yang sedang setengah telanjang, siapa tau bermanfaat pikirku, aku lalu menciumi bibirnya yang sangat kecil itu dan menindih badannya, sambil berusaha melepas semua pakaian yang menempel di tubuh bagian atasnya, setelah Yupi benar – benar telanjang dada, aku langsung menarik celana dalamnya dan melepasnya, sekarang di depanku Yupi yang sedang pingsan telanjang bulat di depanku, aku lalu menghisap dan menjilat payudaranya kirinya sambil meremas payudara kanannya, aku lalu melepas semua pakaianku hingga telanjang bulat, penisku yang sudah berdiri dari tadi ku arahkan kea rah vagina Yupi sambil membuka kedua paha yupi, terlihatlah vagina yang masih perawan itu, aku arahkan penisku ini ke vagina yupi sambil menindih badannya, aku masukkan penisku ke Vagina Yupi pelan – pelan. Gila pikirku, ku menikmati tubuh seorang artis yang selama ini hanya menjadi imajinasiku dalam onani, ku genjot tubuh Yupi yang mungil ini, sambil terus meremas payudaranya dan mencium bibirnya, Yupi yang masih pingsan itu hanya bergoyang karena genjotanku yang sangat keras itu, ku keluar masukkan penisku yang berada do Vagina Yupi, sekitar 4 menit ku merasakkan akan orgasme, ku semakin mempercepat tempo gerakanku, Yupi pun tersadar, melihat dirinya sedang disetubuhi, dia mulai berontak, tetapi karena dirinya sudah sangat lemas karena efek obat bius, perlawanan dia menjadi tak berarti dan justru membuat ku semakin terangsang, akhirnya ku keluarkan cairan spermaku dalam Vagina Yupi
                “Yupi, makasih yah” bisikku di telinganya
Aku lalu melepaskan penisku dari dalam vaginanya, aku mengambil kamera di dekat lampu belajarku, aku lalu mengancam Yupi agar tutup mulut atau video ini ku sebar
                “Yup, jangan lu kasitau siapa – siapa soal ini atau video ini ku sebar” ancamku
                “Iiyaaa za” jawab Yupi gugup
                “Ohiya, kalau kau mau video ini tidak ku sebar, kau juga harus menjadi budak seksku” ancamku
                “jangan disebar yah, iya aku janji” jawab Yupi
Bersambung ke part2