Senin, 19 Oktober 2015

Cerita seks JKT48 : Pemerkosaan Jennifer Hanna

Perkenalkan namaku Fiyan, umurku 25 Tahun dan kini bekerja di sebuah perusahaan Telekomunikasi ternama, aku seorang fans JKT48 dan oshiku Jennifer Hanna, alasanku mengoshikan dia adalah karena ku memiliki fantasi khusus tentang Hanna, ukuran dadanya yang besar itu sering membuatku konak ketika ku sedang menonton theater JKT48 tim KIII, singkat cerita aku ada di titik dimana aku rasa aku harus menikmati tubuhnya dengan cara apapun, akhirnya aku mulai mencari – cari informasi tentang dia dari beberapa fansnya yang katanya imba itu, setelah ku selidiki ada fans yang memberitahuku kontak teman ceweknya Hanna yang bernama ria, ketika ku hubungi aku langsung terang – terangan ingin menikmati tubuh Hanna, ternyata dia ingin hanna juga diperkosa dengan alasan ada dendam pada dia, alhasil kami pun bekerja sama dan mengatur rencananya,
                Tibalah di hari H, dimana aku sudah bersiap dengan rencananya, dimulai dari ria mengajak jalan nat, aku sudah menunggu diantara semak – semak dimana ria akan pura – pura memogokkan mobil disitu, setengah jam aku menunggu, mobil ria datang dan benar saja tiba – tiba berhenti disitu, lalu hanna dan ria keluar bersamaan untuk mengecek keadaan mobil, aku mengambil posisi agak jauh lalu datang menghampiri mereka
                “Ada apa nih?” tanyaku pura – pura
                “ini loh mas, mobil mogok disini, bengkel terdekat dimana yah?” jawab ria
                “hmm, agak jauh mas mba” jawabku lagi sambil mengambil posisi di depan hanna, ria yang agak dibelakang langsung membekap mulut hanna dengan kain yang sudah di taruh obat bius, hanna berusaha memberontak tapi usahanya gagal, dia akhirnya tak sadarkan diri
                “Yaudah ayo kita bawa ke dalam mobil sebelum ketauan orang lain” ajakku
                “Oke” jawab ria sambil menggendong hanna
Tubuh hanna lalu kami bawa ke mobil dan mengikat tangannya ke belakang dengan borgol dan menyumpal mulutnya dengan lakban berjaga siapa tahu dia sadar sebelum nyampe ke rumahku, aku lalu menyetir cepat karena ku sudah konak dengan tubuh oshiku itu, sesampai di rumahku yang jarang ditempati karena memang Cuma aku dan seorang tukang kebun yang menjadi penghuninya itu aku lalu menggendong tubuh hanna yang sintal itu di punggungku ke dalam kamarku, beberapa kali payudara hanna menyentuh punggungku yang membuatku semakin horny, sesampai di kamarku, aku langsung membaringkan hanna di ranjang dan mengikat tangannya ke atas dan mengikatnya ke kayu dibagian atas ranjang hingga tangannya melebar membentuk huruf ‘V’ lalu ria masuk dan menyiapkan handycam untuk merekam yang sudah disiapkan di tangannya, beberapa menit kemudian hanna sadar dan betapa terkejutnya dia karena sudah dalam posisi terikat di ranjang dan ada 2 orang yaitu teman dan fansnya di dalam kamar tersebut
                “Eh hanna, udah sadar lo, siap buat hari ini hah?” bentak ria
                “Ria, ini kenapa? Aku mau diapain?” tanya Hanna
                “Udah diem aja, fiyan silahkan dimulai, gw akan merekam semuanya” ujar Ria
Lalu aku naik ke atas ranjang, pertama aku mendekati tubuh hanna dan mulai menjilati lehernya, hanna masih terus berusaha menolak cupanganku, sambil aku menjilati lehernya aku mulai beraksi meremas payudara hanna yang masih tertutup baju itu, lumayan besar dan empuk di tangan
                “Kak fiyan, kenapa lakukan ini sama hanna” ujar hanna yang mulai terangsang dengan permainanku
                “Aku sudah lama memimpikan ini” kataku sambil terus menjilati leher hanna
Aku lalu beralih ke bibirnya, hanna yang sudah pasrah akan nasib sialnya hari ini hanya bisa menutup mata saat aku mulai menciumi bibirnya dengan lembut sambil tanganku berusaha masuk ke dalam kaos biru yang dipakai hanna dan mulai meremas payudaranya, hanna terus menggelinjang kenikmatan tanda dia memang sudah mulai terangsang, tidak membuang waktu aku lalu bangkit dari atas tubuh hanna, dan mulai melepaskan celana panjang milik hanna, dan membuangnya jauh dari ranjang, terlihatlah cd hanna berwarna pink yang sedang menutupi liang surga yang sudah lama kuincar, lalu aku juga menarik cd hanna dan kubuang jauh juga entah kemana, terlihatlah liang kewanitaan milik hanna yang sudah sangat basah itu ditumbuhi bulu bulu halus yang pendek, nampaknya hanna memang merawat barang pribadi miliknya ini, lalu aku mulai memasukkan jari tengahku ke dalam lubang memek hanna itu dan mulai ku aduk aduk sambil memainkan klitoris milik hanna,
                “Kak fiyaaannnn ahhhhhh, hanna gak tahan pengen keluar nihhhh ahhhh” racau hanna
                “Keluarin aja hanna” ujarku
Kemudian hanna akhirnya mencapai orgasme pertamanya, deras sekali cairan vaginanya, jari tengahku yang sudah penuh dengan cairan orgasme milik hanna, aku lalu menjilat jariku dan rasanya sedikit asin
                “Han, aku mau ke tahap berikutnya, kamu sudah rela belum?” tanyaku
                “Iya gapapa” jawab hanna tanda kepasrahannya
                “nah begitu idol yang baik ke fansnya hehe” ujarku
Aku lalu melepaskan ikatan hanna di tangannya, hanna lalu bangun dan melepaskan kaos birunya, dan juga branya, kini hanna sudah telanjang bulat, terlihatlah payudaranya yang besar itu juga dan putingnya yang pink itu dan membuatku semakin horny, aku lalu melepaskan seluruh pakaian ku hingga telanjang bulat juga seperti hanna, aku lalu kembali membaringkan hanna di ranjang, lalu menindihnya dan kembali menciumi bibir hanna, sembari kita terkadang beradu lidah dan saling bertukar air liur, sembari kadang meremas payudaranya yang besar itu dan memainkan putingnya hanna yang berwarna pink itu, ku sudah tidak tahan juga, akhirnya ku menyuruh hanna untuk bergaya doggy style, hanna ternyata mengerti tentang doggy style, kupikir ini bukan pertama kali buatnya, lalu hanna bergaya seperti anjing betina, aku yang sudah di belakangnya langsung menusuk kontolku ke lubang vaginanya hanna, pelan tapi pasti kontolku perlahan – lahan masuk ke dalam vagina hanna hingga akhirnya terbenam semua, benar saja ternyata hanna sudah tidak perawan, tidak apa bagiku karena yang penting tubuhnya milikku sekarang, ku pelan pelan memompa vagina hanna, ku keluar masukkan dengan irama pelan
                “Ahhhh kak fiyannn, hanna keenakaannn aahhhhh” racau hanna
                “Kakakkkk jugaaa keenaakaaannnnn” desahku juga mempercepat tempo pemompaan
Lalu tanganku yang bebas mulai untuk meremas payudara hanna dari dari belakang,
                “AHHH AHHH AHHH AHHH” desah hanna sesuai dengan tempo pemompaanku
Aku sangat berusaha menahan agar aku tidak keluar duluan, aku harus mencari kepuasan maksimal dari oshiku ini, kontolku serasa dipijat di dalam vaginanya hanna, tak terasa sudah 10 menit aku memompa hanna, tubuh kamu berdua mulai bercucuran keringat yang sangat deras,
                “KAAKKKKK FIYAAAANNN AKUU KELUAARRRR” desah hanna tidak karuan, benar saja, tidak lama hanna akhirnya mencapai orgasme keduanya siang ini,
                “Udah kak, sekarang tubuh oshimu ini sepenuhnya milikmu” ujar hanna sembari mengatur napasnya
Aku lalu memompa tubuh hanna sangat cepat, hanna masih tetap berusaha mengimbangi permainanku sambil terus mendesah desah kecil, aku yang sudah tahan daritadi akhirnya jebol juga
                “Hanna, aku keluaaarrrrrr” ujarku sembari kontolku memuntahkan spermanya di dalam rahim hanna, lalu aku mencabut penisku dari vagina hanna
                “Maaf yah han aku keluarin di dalem” pintaku
                “Iya gapapa kok, aku lagi aman sekarang” jawab Hanna
                “Eh ria, sudah ngerekamnya” ujar hanna
                “kalian daritadi keasikan main berdua sampe lupa kalo ada gue” jawab Ria
                “Hehe, iya maaf, tolong rekamannya jangan disebar yah” pinta hanna
                “Eh han, ini bukan yang terakhir yah” tanyaku
                “Iya, santai aja, kapanpun kamu mau, asal kalo aku lagi haid jangan keluarin di dalem kaya tadi” jawab hanna sambil memegang penisku dengan gemas
                “Yaudah, eh hisepin sekali dong han dedek aku” pintaku
Tidak pakai lama hanna lalu mendekati wajahnya ke penisku dan mulai menghisapnya di dalam mulutnya lalu melepasnya lagi
                “Simpen aja buat ntar malem kak hehe” ujar Hanna
                “kamu yakin ntar malem mau nginep disini?” tanyaku
                “Yaiyalah, tadi aku belom terlalu puas tau” jawab hanna gemas
                “Maniak, eh aku mau nanya, kamu udah pernah beginian yah sebelumnya?” tanyaku
                “begitulah, aku ini kan member JKT48 kesayangan jiro, hampir setiap hari ku disetubuhinya, tapi udah lama sih aku gak disetubuhi, mungkin dia udh dapet yang lain” jawab Hanna
                “Oke gapapa, Ria, kamu tetap disini yah, mau minta rekaman tadi” ujarku
                “Oke” jawab Ria

-bersambung-

Jumat, 16 Oktober 2015

Kisah Sedih Cindy Yuvia part2: Cindy Yuvia sang Sex Slave

Berbulan – bulan setelah aku berhasil mendapatkan keperawanan Yupi, kini ia telah menjadi budak seksku, bahkan ia tinggal di rumahku dan memang sengaja ku paksa grad agar dia  bisa menjadi milikku seutuhnya, dirumahku kini, aku sedang duduk di sofa, sembari yupi sedang mengoral penisku dengan mulutnya yang mungil itu, dia terus memasukkan penisku ke mulutnya lalu menjilati bagian ujung penisku membuatku mendesah tidak karuan, aku terus menjambak rambut yupi, tetapi yupi tetap sibuk mengoral penisku, akhirnya aku tidak tahan, aku menahan kepala yupi agar penisku tetap di dalam mulutnya
                “Yupi arrgghh” desahku sembari mengeluarkan spermaku di dalam mulutnya yupi, yupi pun menjilati spermaku sampai benar – benar bersih dari penisku
                “Anak pintar” ujarku sambil mengelus kepala Yupi
                “Yupi, sekarang kita main iket – iketan yuk” ujarku
                “Iya, Tuan” ujar Yupi pasrah
Lalu aku, mengambil semua peralatan bdsm yang ku perlukan di kamarku, dan kembali menghampiri Yupi yang sudah berlutut pasrah di sofa, pertama aku mengikat kedua tangannya dengan borgol di belakang tubuhnya, lalu aku sumpal mulutnya  dildo yang berbentuk seperti dot bayi dengan bagian penis ke dalam mulutnya dan aku ikat talinya di kedua kupingnya, aku pakaikan bando seperti kuping anjing di kepalanya dan ku pasang rantai dengan cincin di kalung anjing yang melingkar di lehernya lalu kutarik keatas dan memaksa yupi berdiri dan ku gantungkan rantainya di langit – langit rumah hingga yupi harus menengadah agar tidak terlalu sakit, sementara itu kedua payudara yupi ku remas sebentar sebelum aku menjepit kedua putingnya dengan penjepit baju, lalu aku mengambil beberapa foto tubuh yupi dalam keadaan begini lalu ku pergi ke luar sebentar untuk mengambil pesanan obat hyperseks untuk yupi nanti malam
                *malam hari*
Malamnya ku datang kembali ke rumahku, dan mendapati yupi dalam keadaan masih terikat, lalu aku melepas semua ikatan dan dildo di mulutnya hingga yupi kembali berlutut di sofa
                “yaudah, kamu capek kan? Minum nih” ujarku sambil mencekoki yupi obat hyperseks dan menyuruhnya minum air, karena kasihan aku menggendongnya ke kamarku, dan menelentangkannya di kasurku, karena ku sudah tidak tahan karena hari ini belum menyetubuhinya, aku lalu membuka paha yupi lebar – lebar, ku buka resleting celanaku, yupi nampaknya sudah sangat pasrah, aku arahkan penisku yang cukup besar ini ke vagina yupi yang sudah sangat basah itu dan dengan sangat mudah aku memasukkan penisku ke vagina yupi, aku lalu menggenjot tubuh yupi sembari memainkan payudara mungilnya
                “Yuppp, enak gak yup jadi budak seks yang ku pelihara” tanyaku melecehkannya
                “ahhhh, Tuann enak Tuannnnn” desah Yupi panjang
                “gimana rasanya selalu telanjang berbulan – bulan?” tanyaku lagi
                “enaak tuaannn, lebih bebas ahhhh, aku milikmuuu tuannnn” desah Yupi mencoba menjawab ditengah nafsunya yang memuncak karena obat itu
Aku lalu iseng mencoba mencabut penisku dari vagina yupi, tapi yupi tidak membiarkannya dan mengejar penisku terus
                “Ahahaha, dasar jablay yang haus kontol” ujarku melecehkannya
                “Ahh tuaannn jangan dilepass, Yupi udah keenakaannn” ujar Yupi dibarengi dengan orgasme pertamanya, aku lalu mencabut penisku
                “ahahahah, lu masih mau kontol gw gak? Udah keluar tuh” tanyaku
                “mau tuaannn” ujar Yupi
                “Yaudah posisi anjing gih” suruhku, Yupi lalu menungging dan membiarkan vaginanya tepat di depan penisku, pertama aku hanya mengaduk permukaan vaginanya dengan penisku
                “Masukin Tuan, Yupi udah gak tahan ahh” ujar Yupi
                “mau banget? Bilang dulu ‘aku cindy yuvia, sang jablay kecil yang haus kontol dan sperma’ “ ujarku
                “aku cindy yuvia sang jablay kecil yang haus kontol dan sperma” ujar Yupi mengikuti kalimatku
                “bagus, ini hadiahnya” ujarku sembari memasukan penisku ke vagina Yupi
Aku terus menggenjot tubuh yupi sambil memainkan payudaranya dari belakang, yupi hanya terus mendesah keenakan, keluarlah orgasme kedua yupi malam ini, aku terus menahan agar tidak keluar terlalu cepat, dan beberapa menit sekali yupi terus orgasme sampai belasan kali dan akhirnya yupi K.O. juga, melihat Yupi sudah K.O. aku lalu bersemangat menggenjot vaginanya
                “Yuvia, kau memang terbaik” ujarku sambil menyemburkan spermaku di dalam vagina Yupi lalu kami pun tertidur di kamar..

                Bersambung..